Ads



Test Footer

 -  -  -  -  -  Maaf Jarang Update Blog Karena Gak Punya Koneksi Sendiri -- Harap Maklum Koneksi Via Warnet dan Wifi Tetangga  -  -  -  -  -

Comment

Test Footer

Hubungan Ahmad Dhani Dengan Yahudi

Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa mengandung
simbol-simbol Yahudi. Siapakah sebenarnya Dewa dan Ahmad Dhani?

1. Album DEWA 19 (1992)

Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi jika
diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip dengan
lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan dengan gambar
piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One Dollar AS.

2. Album TERBAIK-TERBAIK (1995)

Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir Kuno).
Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog
lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada pula
gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. Ridwan Saidi
(pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani menegaskan, "Ini jelas
diambil dari satu gambar Protocol of Zions, karena diatas lembaran itu
ada judul dan logo. Ini tidak ada dalam Taurat ataupun Talmud".

Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di tengahnya, dimana personil
Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim dikenal sebagai simbol Mata
Setan yang menguasai dunia (evil eye), sebuah simbol Yahudi. Di bagian
lain dalam album yang sama, simbol mata setan juga dimuat.

3. Album The Best of Dewa 19 (1999)

Di pinggiran disc-nya terdapat simbol panah dan garis lurus yang saling
memotong seperti salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang saling
memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry Lambang sinar
yang saling memotong ini secara "kreatif" juga terdapat dalam cover
kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan.

4. Album Bintang Lima (2000)

Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Theosofie Yahudi.

5. Album Cintailah Cinta (2002)

Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of Horus.
Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. Sama seperti Dewa
Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa mereka. Di
cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, tapi
sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat
dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab
Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni. Masih dalam album
ini, juga terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang merupakan salah
satu simbol Gerakan Freemasonry.


6. Album Atas Nama Cinta I & II (2004)

Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan latar belakang hitam kelam.

7. Album Laskar Cinta (2005)

Inilah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan
membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat dengan
kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang dimuat
tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun mengambil
dari pola huruf Ibrani.

"Pola huruf tulisan Laskar Cinta diambil dari pola huruf Ibrani," ujar
Ridwan Saidi seraya membuka kitab Taurat berbhs Ibrani asli dari Israel.

Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran sesat
yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan
mahluk-Nya. Dalam bahasa Syekh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini
disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan dibenarkan
sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik lagu tersebut
dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ".

Dalam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", ditulis
Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah nama
lain dari Syekh Siti Jenar.***


Siapakah Ahmad Dhani?

Di Album tertulis: DHANI THANKS TO:…. JAN PIETER FREDERICH KOHLER
(THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada: Jan Pieter
Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya).

"Merunut dari silsilah keluarga, Jan Pieter Frederich Kohler adalah
kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. "Kohler" adalah
nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya kebanggaan
akan darah darah keturunannya itu," ujar pengamat Zionisme H. Ridwan
Saidi.

Bisa jadi, sebab itulah dalam berbagai kesempatan show-termasuk ketika
manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan motif logo
Allah yang kontroversial itu, Dhani Dewa mengenakan kalung Bintang
David, simbol Zionis-Israel.

Bermula dari kasus kontroversial logo Allah, terkuaklah misteri dibalik
(Dhani) Dewa. Dalam album-album Dewa, bertebaran gambar dan
simbol-simbol Yahudi.

"Ada apa ini? Dalam album-album selanjutnya Dewa juga banyak memuat
logo dan simbol-simbol Zionis. Ini harus dilacak, ada apa di belakang
Dewa?" papar Ridwan Saidi. "Saya sebagai orang yang telah lama
mempelajari Zionisme berani menyatakan jika ini merupakan usaha
penyebaran simbol-simbol Yahudi terbesar sepanjang sejarah Indonesia!"
tandas Ridwan.

wallahu'alam…
.:: Kumpulan Dewa Pejuang Yahudi ? ::..

Baru-baru ini, Indonesia telah digemparkan dengan insiden 10 April 2005
apabila Kumpulan Dewa, group terkenal di republik itu didakwa telah
memijak kaligrafi kalimah ALLAH berbentuk bintang yang disiarkan secara
langsung menerusi saluran Trans TV. Kaligrafi tersebut merupakan
lambang album terbaru Dewa, Laskar Cinta.

Ustaz Wahfiuddin, seorang pendakwah terkenal yang secara kebetulan
menonton siaran langsung itu telah membuat aduan ke stesen TV
tersebut,mendakwa logo yang dipijak oleh Dewa sebenarnya adalah
kaligrafi kalimah 'ALLAH'. "Orang yang mengenal huruf Arab dan sedikit
faham mengenai seni akan langsung mengetahui bahawa logo di lantai yang
diinjak-injak itu adalah kalimah ALLAH," katanya. Aduan itu terus
diberi perhatian oleh Pengarah Trans TV, Ishadi SK dan sudut
penggambaran kamera diubah serta merta sehingga akhir pementasan.

Pihak Trans TV bagaimanapun mengundang Ustaz Wahfiuddin ke stesen
tersebut untuk berdepan dengan Ahmad Dhani selaku ketua kumpulan Dewa
bagi merungkai kekusutan dan menjernihkan semula keadaan yang bersebab
pada kaligrafi dan dakwaan pendakwah tersebut. Wahfiuddin telah
menunjukkan sendiri kepada Ishadi dan Ahmad Dhani sendiri sebuah buku
berjudul 'The Cultural Atlas Of Islam' karya Prof. Dr Ismail Faruqi
yang memaparkan imej bintang yang sama berupa tulisan kaligrafi Arab
dari ungkapan 'LAFDHUL JALALAH' (ALLAH).

Ahmad Dhani berusaha menafikan dengan mengatakan terdapat perbezaan
antara 'LAFDHUL JALALAH' dan Laskar Cinta kerana lambang yang dipijak
itu sudah dimodifikasikan. "Dhani telah memodifikasikannya dengan
mengisi bahagian tengah dari huruf terakhir (ha). Tapi bagi orang yang
mengenal huruf Arab,modifikasi itu tidak mengubah bentuk dan maknanya
secara signifikan," kata Ustaz Wahfiuddin.

Didin Sirajuddin AR dari Lembaga Kaligrafi Al Quran (LEMKA) bersetuju
bahawa lambang kaligrafi Laskar Cinta adalah simbolik dari kaligrafi
Arab 'LAFDHUL JALALAH'. Apabila ditanya mengenai perbezaan seperti yang
dinyatakan Ahmad Dhani, Didin berkata, lambang itu tidak sepenuhnya
mirip tapi ia boleh dibaca dengan tulisan kufi (kubisme) sebagai
ungkapan ALLAH.

Selepas pertemuan Wahfiuddin dan Ahmad Dhani, pengurus Dewa, Dian
menganggap isu tersebut telah selesai.Kemelut itu bagaimanapun tidak
reda sebagaimana yang dijangka.Berakar daripada konsert di Trans TV
itu, ada pihak lain yang mahu menyelongkar cerita di belakang pentas
muzik Dewa. Tokoh Budayawan, H Ridwan Saidi yang juga bekas Ahli
Parlimen (DPR), pada 2 Mei 2005 lalu telah mengemukakan aduan kepada
pihak berkuasa, meminta supaya kumpulan Dewa disiasat kerana disyaki
menjadi AGEN PENYEBAR PROPAGANDA ZIONIS YAHUDI di repulbik itu.

"Ini harus disiasat. Ada apa di belakang Dewa?" kata Ridwan dipetik
dari majalah Saksi keluaran 22 Mei 2005. Menurut Ridwan lagi, Laskar
Cinta bukan satu-satunya tindakan Dewa yang boleh dilihat sebagai usaha
memperlekehkan Islam, bahkan telah bermula sejak album mereka yang
pertama lagi dengan simbol yang membawa imej ZIONIS YAHUDI.
Tokoh budayawan Indonesia, H Ridwan Saidi berkata,"Saya sebagai orang
yang telah lama mempelajari dan mendalami Zionisme BERANI mengatakan
bahawa ini(Kumpulan Dewa) merupakan usaha penyebaran simbol-simbol
Yahudi yang terbesar dalam sejarah Indonesia." Bekas anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) yang kini dikenali sebagai tokoh budayawan
pernah menjejakkan kaki ke Israel untuk mempelajari Zionisme dan agama
yahudi.

Ridwan mendakwa, gambar piramid yang terdapat pada kulit album DEWA 19
(1992) adalah mirip lambang gerakan rahsia Zionisme (Illuminati) yang
dicipta oleh Adam Weishaupt (1748-1830). Weishaupt adalah pemimpin
gerakan 'Ancient and Illuminated Seers of Bavaria' (AISB), sebuah
gerakan rahsia Masonic yang memperjuangkan doktrin Luciferic di bawah
payung pertubuhan Freemason antarabangsa. Logo yang sama juga boleh
ditemui pada wang kertas US$1 dengan moto NOVUS ODO SECLORUM yang
bermaksud Tata Dunia Baru (New World Orde). Ini secara tidak langsung
telah memberi maksud akan usaha gerakan Zionisme untuk menguasai dunia,
apa yang telah mereka capai dalam pelbagai bidang termasuk muzik dan
hiburan pada masa ini!!!

Dalam album TERBAIK-TERBAIK (1995), Ridwan mendakwa simbol yang
terpampang pada kulit album itu adalah imej DEWA RA (dewa matahari
dalam metologi Mesir Kuno) yang diterima oleh penganut yahudi sebagai
salah satu Tuhan mereka. Seperti orang Islam dan Kristian, Yahudi turut
menyembah Allah yang dipanggil YHWH (Yehweh) tetapi TUHAN bagi mereka
bukan ESA atau satu.YEhweh (Allah) sebaliknya dianggap sebagai LORD OF
THE LORDS (Tuhan segala Tuhan) yang selain Allah ada lagi tuhan-tuhan
yang lain. (Dalam album Laskar Cinta, Ahmad Dhani turut menyebut ALLAH
SWT sebagai LORD OF THE LORDS)Huh

"Dalam album yang sama, ada pula satu halaman PROTOCOL OF ZIONS
(Protokol Zionis) dalam bahasa Hebrew (bahasa Yahudi) yang siap dengan
judul dan logo." katanya yang memang menguasai bahasa tersebut. Simbol
Protocol Of Zions yang berbentuk mata menggambarkan perjuangan Zionis
untuk 'memerhati' dunia dan menguasainya. Dikatakan mata itu juga
adalah sempena mata OSIRIS, salah satu daripada dewa yahudi. Ada juga
orang menganggap simbol mata satu itu adalah 'MATA DAJJAL' atau . . . . .








0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts